Assalamu'alaikum wr. wb.
Sejarah Desa Bonto Tallasa
Selamat datang di blog ini, di sini kami memberikan informasi mengenai
sebuah Desa dengan jumlah penduduk hampir 3000 orang. Desa itu adalah
Desa Bonto Tallasa yang berlokasi di Kecamatan Uluere Kabupaten
Bantaeng.
Dengan adanya blog ini kami mengharapkan dapat memberikan masyarakat
umum informasi mengenai desa ini, serta untuk memudahkan orang-orang
yang ingin berkunjung ke desa ini seperti wisatawan atau mahasiswa kkn.
Sejarah Desa Bonto Tallasa
Kec. Uluere, Kab. Bantaeng
Desa Bonto Tallasa adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Uluere Kabupaten Bantaeng, awalnya desa ini adalah salah satu dusun yaitu dusun Bungloe yang ada di desa Bonto Mate’ne yang saat itu masih ada di Kecamatan Bissappu , Pada tahun 1989 seiring dengan perkembangan penduduk maka pemerintah daerah bersama masyarakat menginisiasi pembentukan Desa persiapan Bonto Tallasa, Desa ini pertama dipimpin oleh H. Tanra Tutu yang pada saaat itu beliau juga memimpin desa Bonto Mate’ne .
Pada tahun 1994-2002 Desa persiapan Bonto Tallasa di resmikan menjadi desa depenitif. Kemudian diadakan pemilihan kepala desa pertama pada tanggal 27 Desember 1994. Dan terpilihlah Zulhafid Tanra sebagain kepala Desa pertama setelah menjadi desa defenitif pada periode 1995-2002, Zulhafid ini adalah salah satu seorang putra H. Tanra Tutu, beliau memimpin bonto Tallasa sekitar 8 tahun.
Pada tahun 2003, Desa Bonto Tallasa melakukan pemilihan kepala desa yang kedua, pada tanggal 27 November 2003 , maka terpilihlah St. Nurjannah untuk periode 2004-2008, . St. Nurjannah Adalah Istri dari Zulhafid tanra atau menantu dari H. Tanra Tutu. Pada tahun 2005 Kecamatan Uluere di mekarkan lagi menjadi dua kecamatan yaitu Kecamatan Uluere dan kecamatan Sinoa, Desa bonto Tallasa tetap berada dalam wilayah kecamatan uluere yang tediri dari enam Desaa lainnya.
Kemudian Pada tahun 2009 diadakan lagi pemilihan kepala Desa yang ketiga kalinya maka terpilihlah Abd. Rahman sebagai kepala desa untuk periode 2009-2014, dengan terpilihnya beliau maka desa bonto tallasa memekarkan menjadi empat Dusun :
1. Dusun Batusodong
2. Dusun Bata-batayya
3. Dusun Bungloe
4. Dusun Senea
Kebijakan ini dilakukan dengan upaya pemerataan kesejahteraan dan memudahkan mengorganisir masyarakat Desa Bonto Tallasa Secara Umum, Pada Tahun 2012 dibawah kepemimpinan Abd. Rahman kembali menambah Dusun Menjadi 5 Dusun. Dusun Baru ini bernama dusun Kampung Beru, dengan harapan peningkatan pelayanan kepada masyarakat bonto Tallasa Lebih efektif dan efesien.
Dan pada tahun 2015 diadakan kembali pemeilihan kepala Desa yang keempat kalinya bertepatan pada tanggal 26 Agustus 2015, maka terpilihlah H. Basing Sebagai Kepala Desa Baru. Dengan terpilihnya beliau mempunyai tugas utama yaitu merancan RPJM Desa Bonto Tallasa dalam jangka waktu 6 tahun.
Kondisi Geografis Desa Bonto Tallasa
Kab. Bantaeng
Letak Desa
Desa Bonto Tallasa adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ulu Ere dibagian utara Kabupaten Bantaeng. Wilayah ini merupakan wilayah yang berbatasan empat desa dengan Jarak tempuh wilayah Desa Bonto Tallasa dari Ibukota Kabupaten Bantaeng + 18 Km. Desa ini memiliki luas wilayah + 1.687 Ha atau 17 km2, dengan potensi lahan yang produktif seperti lahan pertanian, perkebunan dan kehutanan.
Adapun batas-batas desa sebagai berikut :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Bonto Daeng
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Bonto Majannang
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Bonto Rannu
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Lebang Manai Utara Jeneponto
Administrasi Desa
Pusat
pemerintahan Desa Bonto Tallasa terletak di Dusun Batusodong dan untuk
menuju Kantor Desa dapat dijangkau dengan melalui jalur poros Loka dan
langsung berhubungan dengan pusat kota kabupaten. Dan untuk berhubungan
langsung ke kantor desa maka mempergunakan kendaraan umum atau jalan
kaki. Secara administratif Desa Bonto Tallasa terbagi atas 5 Dusun
yaitu :
(1) Dusun Batusodong
(2) Dusun Kampung Beru
(3) Dusun Bungloe
(4) Dusun Senea
(5) Dusun Bata-batayya
(1) Dusun Batusodong
(2) Dusun Kampung Beru
(3) Dusun Bungloe
(4) Dusun Senea
(5) Dusun Bata-batayya
Setiap
Dusun dipimpin oleh seorang Kepala Dusun dibantu oleh Ketua RW dan
Ketua RT kepala dusun ada 5 orang jumlah RT ada 24 dan RK 12 (1 RK membawahi 2 RT) dimana Dusun Senea dan Bata-batayya masing-masing memiliki 3 RK dan dusun lainnya meiliki 2 RK. Sedangkan
untuk di pemdes sendiri aparatnya sebanyak 15 orang dimana terbagi 3
orang kepala urusan, 3 Kepala Seksi dan 6 staf. Sistim pemerintahan
yakni, Camat sebagai penyelenggara tugas umum pemerintahan desa dan
Kepala Desa pada dasarnya bertanggungjawab kepada masyarakat desa dan
prosedur pertanggungjawaban disampaikan ke Bupati melalui Camat.
Kemudian dari pada itu Kepala Desa bersama dengan BPD wajib memberikan
keterangan laporan pertanggungjawaban kepada masyarakatnya setiap
tahunnya.
Topografi Desa
Topografi Desa
Desa Bonto Tallasa memiliki kondisi daerah yang berbukit-bukit, berada diatas gunung dengan ketinggian antara 800 sampai 900.m diatas permukaan laut. Kondisi tanah yang cukup subur untuk ditanami berbagai jenis tanaman baik tanaman jangka pendek maupun tanaman jangka panjang.
Iklim dan Curah Hujan
Pada umumnya iklim dan curah hujan di Desa Bonto Tallasa hampir sama dengan daerah lainnya yang ada di Kabupaten Bantaeng yakni terdapat 2 musim (musim hujan dan musim kemarau). Musim hujan biasanya mulai pada bulan desember sampai juni dan oleh masyarakat petani dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tanaman pertanian seperti padi, jagung dan tanaman holtikultura sedangkan musim kemarau biasanya terjadi antara bulan juni sampai nopember. Namun di antara musim kemarau tersebut masih sering terjadi hujan meskipun hanya sesekali Biasanya musim kemarau di manfaatkan untuk menanam tanaman Hortikultura oleh sebagian kecil masyarakat. Curah hujan rata-rata setiap tahun 18 mm tidak jauh berbeda dengan curah hujan pada desa lain di Kabupaten Bantaeng.
Hidrologi dan Mata Air
Di
Desa Bonto Tallasa terdapat 2 sumber mata air dan sebagian lagi dari
desa tetangga, sebagian besar mata air tersebut digunakan untuk
persawahan dan sebagian lagi digunakan untuk kebutuhan air bersih rumah
tangga melalui perpipaan. Selain itu ada beberapa warga yang
memanfaatkan air untuk daerah perkebunan.
Pada musim kemarau masyarakat Desa Bonto Tallasa tidak menemukan masalah akan kekurangan air karena air cukup melimpah baik untuk persawahan, perkebunan maupun untuk keperluan air bersih di setiap rumah tangga. Hampir 90 % masyarakat Desa Bonto Tallasa menikmati air yang cukup. Untuk Saluran irigasi dipergunakan oleh masyarakat untuk keperluan pengairan di lahan persawahan maupun di lahan perkebunan
Pada musim kemarau masyarakat Desa Bonto Tallasa tidak menemukan masalah akan kekurangan air karena air cukup melimpah baik untuk persawahan, perkebunan maupun untuk keperluan air bersih di setiap rumah tangga. Hampir 90 % masyarakat Desa Bonto Tallasa menikmati air yang cukup. Untuk Saluran irigasi dipergunakan oleh masyarakat untuk keperluan pengairan di lahan persawahan maupun di lahan perkebunan
Sarana Pendidikan
Diantara desa lain yang berada di Kecamatan Uluere, Desa Bonto Tallasa merupakan desa yang memiliki sekolah terbanyak dan lengkap.
1.Kelompok Bermain dan TK (PAUD)
Di desa Bonto Tallasa kelompok bermain ada 3, 1 unit dalam tahap pembangunan dan selebihnya
telah berjalan.
2.TPA (Taman Pendidikan Alquran)
Di desa Bonto Tallasa terdapat 6 buah taman pendidikan alqur’an
3.Sekolah Dasar
Sekolah dasar yang ada di desa Bonto Tallasa sebanyak 2 buah yaitu :
SDN No. 33 Senea, terletak di Dusun Senea yang memiliki enam ruangan kelas, satu ruangan kantor
dan satu unit perpustakaan dan pagarnya sudah permanen.
SDN no 32 Bungloe terletak di Dusun Batusodong , yang memiliki enam ruangan kelas, satu ruangan
kantor, satu unit perpustakaan, dua unit perumahan, dan pagarnya Permanen.
4.Sekolah Menegah Pertama
Di desa Bonto Tallasa terdapat sebuah SMP, yaitu SMP 1 Uluere
5.Sekolah Menengah Atas
Di desa Bonto Tallasa terdapat sebuah SMA, yaitu SMA 6 Bantaeng